MENGANALISIS JURNAL KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH
MENGANALISIS JURNAL KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH
Judul Jurnal : STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN
Penulis : Yulna Dewita Hia (Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat)
Abstrak : Unemployment is a serious problem faced by Indonesia government. It has direct effect to poverty, crimes and other social and politic problems. There are many factors caused unemployment in Indonesia, besides of the low investment, education also blame as a factor caused increasing unemployment problems. The failure is on education system in order to generate human resource which has ability to employee themselves. The paper addresses government’s effort dealing with unemployment problems in Indonesia. Some strategies and policies is needed in order to enhace investment environment and education system in Indonesia.
Pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi pemerintah Indonesia. Hal ini memberikan efek langsung terhadap pemulihan, kejahatan dan masalah sosial dan politik lainnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan pengangguran di Indonesia, disamping rendahnya investasi, pendidikan juga menjadi faktor penyebab meningkatnya masalah pengangguran. Kegagalannya sistem oendidikan yang bertujuan untuk mengahsilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk membangun usaha sendiri. Makalah ini membahas upaya pemerintah menangani masalah pengangguran di Indonesia. Beberapa strategi dan kebijakan diperlukan guna meningkatkan pengaruh investasi dan sistem pendidikan di Indonesia.
Economica, Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Vol. 1 No. 2, April 2013
NO
ITEM ANALISIS
ISI
HASIL ANALISIS
1.Judul : STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN
Judul tersebut memberikan sedikit gambaran tentang masalah yang kan dibahas. Hal ini berati dalam jurnal ini penulis akan membahas tentang upaya pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.
2.Pendahuluan : Pendahuluan dalam jurnal ini menjelaskan masalah pokok setiap negara berkembang, yaitu pengangguran. Hal ini terjadi karna sempitnya lapangan pekerjaan akibat krisis finansial. Contohnya pada akhir tahun 1997 dan awal 1997 Asia Tenggara mengalami krisis moneter yang hebat yang mendorong terciptanya likiuditas ketat dan mengakibatkan kebijakan likiuditas 16 bank. Kemudian berdampak pada menganggurnya 8000 karyawan. Dan disusul PHK dari pabrik-pabrik di sebagian besar wilayah Indonesia. Pendahuluan ini juga menjelaskan penyebab seseorang menjadi pengangguran.
Pendahuluan pada jurnal ini menguraikan tentang bagaimana pengangguran menjadi sebuah masalah bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya. Pengangguran mulai terjadi pada awal tahun 1997 dan berlanjut sampai sekarang. Menjadi pengangguran akan membawa dampak buruk bagi kehidupan pribadi seseorang.
3. Pembahasan : Solusi kebijakan pemertintah bagi pengangguran dapat dilakukan sesuai dengan UUD 1945 pasal 27 ayat 2, yaitu:
Memberikan bantuan wawasan dan kemampuan jiwa kewirausahaan kepada Usaha Kecil dan Menengan (UKM) berupa bimbingan teknis dan mmanajemen.
Melakukan pembenahan, pembangunan dan pengembangan fasilitas di kawasan tertinggal. Hal ini diharapkan akan membuka lapangan kerja dan berkembangnya SDA & SDM NKRI.
Membangun lembaga sosial penjamin kehidupan penganggur. Seperti Jaminan Nasional Tenaga Kerja (PT. JAMSOSTEK).
Menyederhanakan proses perijinan yang menghambat investasi Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri.
Mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan Indonesia yang belum tergali potensinya.
Pengadaan bahan baku dalam negeri agar proses produksi menjadi kebih efisien.
Memperlambat laju pertumbuhan penduduk dengan menggalakkan program Keluarga Berencana.
Menyeleksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke luar negeri.
Menyempurnakan kurikulum dan sistem pendirikan nasional.
Mengembangkan potensu kelautan dan pertanian.
Dalam pembahasan ini diuraikan beberapa kebijakan yang daoat ditempuh guna mengatasi masalah pengangguran sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
4.Kesimpulan
Pengangguran meningkat setiap tahun juga terjadi akibat rendahnya kualitas SDM yang kita punya, rendahnya arus masuk modal asing, stabilitas keamanan dan perilaku proteksionis (travel warning) sejumlah negara, serta perubahan
iklim yang menyebabkan pemanasan global yang menjadikan krisis pangan didunia. Disamping masalah-masalah tersebut diatas, faktor-faktor seperti kemiskinan,
ketidakmerataan pendapatan karyawan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik juga sangat
berpengaruh terhadap ketenagakerjaan di Indonesia.
Dari penjabaran di samping, dapat kita simpulkan bahwa masalah pengangguran terjadi karena banyak hal. Bisa karena rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia yang kita miliki ataupun masalah Sumber Daya Alam yang mengakibatkan krisis pangan yang menyulitkan pengembangan usaha.
5.Rekomendasi
Pemerintah harus bisa mengeluarkan kebijakan yang bisa terciptanya lapangan pekerjaan, serta memberikan penyuluhan, pembinaan dan pelatihan kerja kepada masyarakat untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Setiap periode pemerintahan pasti memikirkan bagaimana caranya memecahkan masalah utama dalam perekonomian ini. Hal yang perlu diingat adalah bagaimana proses pelaksanaan sebuah kebijakan dapat diawasi dengan sungguh-sungguh sampai dianggap berhasil. Dan solusi ini diharapkan bisa berlaku untuk jangka waktu yang lama.
Lebih jelasnya dapat kalian lihat di link Download makalah di bawah ini ⬇
0 Response to "MENGANALISIS JURNAL KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH"
Posting Komentar