Mekanisme Pasar Dalam Islam dan Mekanisme Pasar dalam Perspektif Sejarah Islam

Mekanisme Pasar Dalam Islam dan Mekanisme Pasar dalam Perspektif Sejarah Islam



Mekanisme Pasar Dalam Islam

        Objek dari ilmu ekonomi adalah konsumen, produsen,dan government. Dimana kesemua objek tersebut akan dipertemukan dalam mekanisme pasar,baik pasar tenaga kerja, pasar barang atau pasar modal. Dengan kata lain, mekanisme pasar adalah terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran yang akan menentukan tingkat harga tertentu. Sehingga adanya transaksi tersebut akan mengakibatkan terjadinya proses transfer barang dan jasa yang dimiliki oleh setiap objek ekonomi tersebut. Dengan katalain, adanya transaksi pertukaran yang kemudian disebut sebagai perdaganyan adalah suatu syarat utama dari berjalannya mekanisme pasar.
Islam dan Sistem Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli.Berdagang adalah aktivitas yang dominan dilakukan di pasar.Islam sangat mendukung aktivitas perdagangan ini.Dalam penerapannya Islam juga memberikan pencerahan berupa adanya aturan atau rambu-rambu yang harus dijalankan oleh umat Islam.Aturan atau rambu-rambu tersebut dengan tujuan demi kelancaran mekanisme pasar.Pasar sangat menentukan tingkat kemaslahatan suatu masyarakat terutama dalam rangka memenuhi kegiatan ekonominya.
Dalam perekonomian, pasar berperan sangat penting kususnya dalam sistem ekonomi bebas atau liberal. Pasar lah yang berperan untuk menemukan produsen (yang memproduksi dan menawarkan barang) dan konsumen (yang menentukan jumlah dan jenis barang atau komoditas yang dikehendakinya ). Konsumen sangat menentukan kedudukan pasar, sebab konsumenlah yang berperan untuk menentukan lalulintas barang dan jasa. Islam memiliki norma tertentu dalam hal mekanisme pasar. Menurut pandangan islam yang diperlukan adalah suatubentuk penggunaan dan pendistribusian tertentu serta dibentuknya suatu sistem kerja yang bersifat produktif. Dengan demikian, model dan pola yang dikehendaki adalah sistem oprasional pasar yang normal.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa kemunculan pesan moral islam pencerahan teori pasar, dapat dikaitkan sebagai bagian dari reaksi penolakan sosialisme dan skularisme ataupun secara khusus idielogi-ideologi yang sudahbanyak diasumsikan orang sebagai  sistem yang merusak pasar dan memosisikan diri sebagai oposisi dari paham pasar bebas dan terbuka di dunia Arab. Ajaran Islam dengan tegas menolak sejumlah ediologi ekonomi yang terkait dengan keagungan private property , kepentingan investor, menghindari kehidupan duniawi,maupun ekonomi terpimpin atau paham mematuhi seseorang atau seseorang atau badan secara mutlak.Oleh sebab itu, sangat utama bagi umat islam untuk secara kumulatif mencurahkan semua dukungannya kepada ide keberdayaan, kemajuan, dan kecerahan peradaban bisnis dan perdagangan. Islam secara ketat memacu umatnya untuk bergiat dalam aktifitas keuangan dan usaha-usaha yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Berdagang adalah aktifitas yang paling umum dilakukan dipasar.Untuk itu teks-teks al-quran selain memberikan stimulasi imperative untuk berdagang, dilain pihak juga mencerahkan aktivitas tersebut dengan sejumlah rambu atau aturan main yang bisa diterapkan dipasar dalam upaya menegakkan kepentingan semua pihak, baik individu ataupun kelompok. Allah SWT tidak hanya menjamin akses yang memudahkan kaum qurais untuk dapat berperan di pasar, bahkan al-quran pun menjabarkan koreksi kepada bangsa arab yang selama itu salah kaprah dengan meyakini bahwa orang akan kehilangan kemuliaan dan kekarismaannya bila melakukan kegiatan ekonomi di pasar. Karena itu bangsa arab meyakini, sepantasnya seorang nabi mempunyai aktivitas dipasar. Konsep islam menegaskan bahwa pasar harus berdiri diatas prinsip persaingan bebas (perfect completion) namun demikian bukan berarti kebebasan tersebut berlaku mutlak, akan tetapi kebebasan yang dibungkus oleh frame aturan syariah.

Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat di link Download makalah dibawah ini ⬇

Related Posts

0 Response to "Mekanisme Pasar Dalam Islam dan Mekanisme Pasar dalam Perspektif Sejarah Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel