Teori Konsumsi dan Permintaan Islami




     
Sebuah mekanisme yang terkadang tanpa pernah kita sadari, lebih dari berjuta-juta komoditi atau jasa tersedia, tetapikita berhasil untuk memilih rangkaian barang dan jasa tersebut. Ketika membuat pilihan kita membuat penilaian tertentu tentang nilai relative segala komoditas yang berjuta-juta jenis tersebut. Sekitar 500 tahun setelah hijriahnya Rasullullah, Imam Al-Ghazali, telah mampu menuliskan bagaimana fungsi kesejahteraan, utilitas (kepuasan) dan maximize seorang Muslim terbentuk. Fungsi utilitas, atau kepuasan yang merupakan penentu apakah sebuah barang lebih disukai atau tidak dibandingkan dengan barang lain. Dengan demikian, teori konsumsi sangatlah dipengaruhi oleh fungsi utilitas. 

Pilihan yang optimal dipengaruhi oleh pendapatan dan harga dari komoditas yang bersangkutan. Selain itu juga memberikan gambaran awal bagaimana optimal solution dari barang halal-haram.
   
Faktor permintaan barang yaitu harga dari komoditas merupakan variabel dependen yang akan menentukan berapa jumlah komoditas yang bersangkutan diminta oleh konsumen. Dengan berdasar pada cara yang kita tempuh dalam merumuskan kurva indifference (IC) kita dapat merumuskan pula hubungan antara kuantitas pembelian optimum suatu produk dengan harga relatif dari barang relatif dari barang tersebut melalui diagram yang memaparkan kurva harga-konsumsi. Bila kurva-konsumsi ini kita turunkan maka kita dapat merumuskan kurva permintaan (demand curve).

lebih lengkapnya bisa dilihat di link Download makalah dibawah ⬇

0 Response to "Teori Konsumsi dan Permintaan Islami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel