Teori Produksi Islami Dan Teori Biaya Islami
Teori Produksi Islami Dan Teori Biaya Islami
Produksi dalam ekonomi islam bertujuan untuk kemakmuran individu dan kemakmuran masyarakat secara berimbang. Manfaat produksi dalam ekonomi islam yaitu tidak mengandung unsur mudharat bagi orang lain, dan melakukan ekonomi yang memiliki manfaat di dunia dan akherat.
Produksi adalah sebuah proses yang telah terlahir di muka bumi ini semenjak manusia menghuni planet ini. Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia dan bumi. Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh dari menyatunya manusia dengan alam, maka untuk menyatukan antara manusia dan alam ini, Allah telah menetapkan bahwa manusia berperan sebagai khalifah. Bumi adalah lapangan dan medan, sedangkan manusia adalah pengelola segala apa yang terhampar di muka bumi untuk dimaksimalkan fungsi dan kegunaannya. Dengan demikian faktor utama yang dominan dalam produksi adalah kualitas dan kuantitas manusia atau labor, sistem atau prasarana yang kemudian kita sebut sebagai teknologi dan modal atau (segala sesuatu dari hasil kerja yang di simpan). Maka untuk menyatukan manusia dan alam ini , Allah telah menetapkan bahwa manusia berperan sebagai khalifah.
Fungsi produksi menunjukan sifat hubungan antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang di hasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal juga dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut sebagai output. Fungsi produksi selalu dinyatan dalam bentuk rumus :
Q = F (K, L, R, T)
K = jumlah stok modal
L = jumlah tenaga kerja dan meliputi baerbagai jenis tenaga kerja dan keahlian keusahawanan
R = kekayaan alam
T = tingkat teknologi yang digunakan
Q = jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor-faktor produksi.
Penjelasan lebih lanjut dan lebih lengkapnya dapat dilihat di link Download makalah dibawah ini ⬇
0 Response to "Teori Produksi Islami Dan Teori Biaya Islami "
Posting Komentar