TEORI PENAWARAN ISLAM DAN MAKSIMALISASI LABA
Membahas teori penawaran islami, kita harus kembali kepada sejarah penciptaan manusia,. Bumi dan manusia tidak diciptakan pada saat bersamaan. Bumi berevolusi sedemikian rupa sampai suatu saat segalanya siap untuk manusia, ketika itulah manusia pertama diciptakan dan diturunkan ke muka bumi. Apa makna dari kisah tersebut? Tidak lain dan tidak bukan maknanya adalah bahwa Allah SWT, telah mempersiapkan bumi ini untuk mempertimbangkan manusia. Lihatlah surat ibrahim ayat 32-33 berikut:
Artinya :” Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air dan hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu sebagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu, supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan di kehendaki-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) sungai-sungai. Dan Dia telah menundukan (pula) bagimu matahari dan bulan yang harus menerus beredar (dalam orbitnya) dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menhitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari.”
Pembahasan teori penawaran pada ekonomi Islam sebenarnya merupakan kelanjutan dari pembahasan tentang teori permintaan dalam ekonomi Islam. Telah dibahas pada bab-bab sebelumnya tidak ada perusahaan yang bersedia berproduksi ketika tingkat harga yang berlaku lebih kecil daripada biaya variabel rata-rata. Jadi, setiap perusahaan hanya akan berproduksi jika harga yang berlaku lebih tinggi daripada biaya variabel.
Seperti halnya pada permintaan dalam islam yang diturunkan dari fungsi konsumsi, maka teori penawaran Islam pada hakikatnya adalah derivasi dari perilaku individu-individu perusahaan dalam analisis biayanya. Pada dasarnya terdapat garis harga yang tak terbatas jumlahnya di atas titik perpotongan antara kurva biaya marginal dengan kurva biaya rata-rata, dan dari sinilah kita dapat menemukan beberapa kuantitas yang dapat ditawarkan pada setiap tingkatan harga.
Ada sebagian penjelasan tentang aspek penawaran dalam ekonomi Islam sebenarnya sudah diungkapkan dalam penjelasan tentang permintaan. Namun, penjelasan tersebut kurang mampu mewakili pemahaman tentang teori penawaran Islam secara gamblang dan menyeluruh. Oleh karena itu, dalam bab ini yang akan dibahas berikut ini akan dibahas beberapa hal mengenai teori penawaran dalam ekonomi mikro Islam.
Penjelasan lebih lengkapnya bisa dilihat di link Download makalah dibawah ini ⬇
0 Response to "TEORI PENAWARAN ISLAM DAN MAKSIMALISASI LABA"
Posting Komentar